Mengenal Jenis Bahan Bludru untuk Pembuatan Box

4 Bahan Bludru

Anda tentu tidak asing dengan bahan bludru, bukan? Jenis bahan ini kerap dimanfaatkan untuk membuat berbagai item fashion, mulai dari jaket hingga baju. Untuk para pengrajin, bahan semacam ini sering juga digunakan sebagai bahan pelapis untuk membuat berbagai box. Namun, sudahkah Anda mengetahui karakteristik hingga jenis-jenis dari kain bludru? Simak artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Bahan bludru itu seperti apa?

Karakteristik bahan bludru adalah halus saat disentuh. Hal ini karena beludru pada muasalnya terbuat dari kain sutera. Namun, seiring berjalannya waktu, kain beludru dapat dibuat dari berbagai macam kain. Di pasaran kini banyak beredar bludru yang dibuat dari kain rayon, katun, hingga poliester.

Kesan mewah tidak bisa dilepaskan dari jenis kain yang satu ini. Hal ini juga dipengaruhi oleh harganya yang cenderung mahal. Harganya akan makin mahal tergantung tingkat ketebalan kain. Maka dari itu, dulunya pakaian yang terbuat dari bahan ini hanya dipakai oleh kalangan atas.

Apakah beludru dan suede sama?

Beludru dan suede berbeda dari beberapa segi, yaitu bahan pembuat, tekstur, hingga pengaplikasian. Bahan untuk membuat beludru seperti yang dijelaskan sebelumnya terbuat dari benang kain sutera hingga poliester. Sementara itu, kain suede umumnya terbuat dari bagian belakang dari kulit domba atau sapi.

Karena bahannya berbeda, tekstur keduanya pun berbeda. Bahan suede memiliki tekstur halus dan sulit untuk dibakar. Sebaliknya, bludru sangat mudah terbakar habis. Pengaplikasian suede biasanya hanya terbatas pada jaket dan sepatu. Sementara itu, bludru lebih banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian. Bahkan, ditemukan juga box bludru yang digunakan untuk tempat perhiasan.

Mengenal jenis bahan bludru

Jenis bludru dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori. Misalnya saja, bludru dapat dibedakan berdasarkan bahan baku pembuatnya. Namun, secara umum, bludru dapat dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan cara pembuatannya. Perhatikannya perbedaannya sebagai berikut.

  • Crushed velvet: Jenis ini dianggap memiliki visual paling unik daripada yang lain. Proses pembuatannya dengan cara di-press saat bahan dalam keadaan basah. Hal ini menghasilkan tekstur bludru lebih variatif ketika diraba.
  • Embossed velvet: Ragam bludru yang satu ini dikenal juga sebagai bludru timbul. Hal ini karena terdapat bagian bludru yang lebih timbul daripada bagian yang lain. Bagian tersebut bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
  • Hammered velvet: Bila mencari kilauan, jenis bludru yang satu ini paling direkomendasikan. Dengan proses dipukul, tekstur kain yang dihasilkan pun tampak belang. Kelembutannya setara dengan bulu hewan sehingga terasa nyaman.
  • Lyon velvet: Memiliki tekstur yang terbilang padat, jenis bludru ini harganya pun cenderung lebih mahal dari yang lainnya. Pada umumnya, kain semacam ini digunakan untuk membuat mantel yang cocok dipakai saat musim dingin.

Dengan mengetahui jenis-jenisnya, tentu Anda akan lebih mudah menentukan bludru seperti apa yang hendak dipakai. Pilihlah bludru yang sesuai dengan kebutuhan Anda, ya!